SELAIN giat mendorong kemandirian masyarakat melalui penguatan pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat juga menjadi fokus Medco Foundation. Pelayanan kesehatan oleh tenaga medis di daerah operasi Medco Group di wilayah timur Indonesia menjadi contoh inisiatif yang kini rutin dilakukan.
Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah kerja Medco Group di Seruyan, Kalimantan Tengah, dan Merauke, Papua di antaranya dilakukan dengan memaksimalkan klinik yang masing-masing dibangun Medco Agro dan Medco Papua, membantu program kerja kesehatan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) di wilayah tersebut, serta meningkatkan kapasitas dokter dan paramedis.
Di Desa Sukandang, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, fasilitas klinik site Medco Agro dengan salah satu programnya mobile clinic kini melayani cakupan sekitar 600 pekerja perkebunan dan pasien tambahan dari warga desa-desa sekitar. Kegiatan yang dilakukan di antaranya medical check up, pengobatan, Posyandu bekerjasama dengan Puskesmas setempat, hingga sosialisasi kesehatan.
Di Distrik Kurik, Merauke, dokter yang bertugas di klinik milik perusahaan juga membantu kegiatan Posyandu di Pustu Kampung Wapeko. Setiap hari klinik di sana juga melayani pasien warga setempat, selain para pekerja di area pertanian milik perusahaan. Dokter dari perusahaan secara rutin mendampingi kegiatan imunisasi, program peningkatan gizi dan nutrisi anak, hingga penyuluhan kesehatan.
Tidak hanya pelayanan kesehatan, dokter dan paramedis di dua daerah tersebut aktif dalam kegiatan lain seperti kampanye kebersihan lingkungan, senam sehat setiap akhir pekan, dan ikut terlibat bersama pemerintah dalam penilaian kelayakan sumber air bersih.
“Medco Foundation bekerjasama dengan unit bisnis Medco di daerah-daerah untuk memastikan bahwa upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat terlaksana dengan baik,” kata Koordinator Divisi Kesehatan Medco Foundation dr. Hendra Purnama.
Kegiatan bidang kesehatan yang dilaksanakan ini berpijak pada empat pilar, yaitu promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Promotif, kata dr. Hendra, dilakukan melalui sosialisasi pola hidup sehat, di antaranya publikasi informasi kesehatan melalui media poster dan brosur. Kegiatan promotif ini ditujukan untuk peningkatan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan. Kedua preventif, di antaranya dilakukan dengan medical check up untuk deteksi dini gangguan kesehatan, kegiatan olahraga seperti senam sehat, dan kerja bakti membersihkan lingkungan.
“Kuratif dilakukan dengan pengobatan. Sedangkan rehabilitatif adalah upaya perawatan kesehatan yang dilakukan paska tindakan medis”.
Menurut dr. Hendra, kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dan pekerja di wilayah operasi Medco Group selalu dikawal dan terus ditingkatkan. “Kami melakukan standarisasi sistem pelayanan kesehatan, di antaranya dengan penerapan SOP, standardisasi obat dan alat kesehatan, peningkatan knowledge tim medis, serta standardisasi pelayanan medis,” ujarnya.
Upaya peningkatan juga terus dilakukan, di antaranya bekerjasama dengan beberapa rumah sakit umum daerah (RSUD) dan Puskesmas, menyelenggarakan pelatihan paramedis, dan menjalin kerjasama dengan BPJS untuk penyediaan fasilitas kesehatan kepada para pekerja. [INS]