Dua bulan setelah peristiwa gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi yang melanda beberapa daerah di Sulawesi Tengah, kegiatan kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak bencana masih terus dilakukan. Medco Foundation, melalui Medco Peduli Sulawesi Tengah, termasuk salah satu pihak yang terus memberi kontribusi terhadap proses pemulihan pasca bencana di Sulawesi Tengah. Di antara kegiatan baru Medco Peduli Sulawesi Tengah pada November ini adalah bantuan beras untuk warga terdampak bencana.
Sekitar 40 ton beras non-pestisida telah disiapkan dan dikirim Medco Foundation. Bantuan beras ini diharapkan bisa membantu mengurangi beban warga terdampak gempa, tsunami, dan likuifkasi di Kota Palu, Kabupaten Donggal, serta Kabupaten Sigi. Khususnya yang tinggal di lokasi-lokasi pengungsian. Tak hanya sekedar memberikan bantuan beras Medco Foundation juga ingin memberi edukasi dan pengenalan tentang beras non-pestisida kepada masyarakat umum di Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, dalam setiap kantong-kantong beras yang dibagikan, ditambahkan pula petunjuk cara memasak beras, sebagai berikut:
Pertama, untuk memasak beras ini cukup dilakukan pembilasan menggunakan air sekali saja. Hal ini dilakukan agar tidak merusak kandungan vitamin yang ada dalam beras.Kedua, masukkan beras beserta airnya ke dalam wadah masak, dengan perbandingan 1 gelas beras: 1 gelas air atau kurang lebih satu ruas jari di atas beras. Ketiga, masukkan wadah ke dalam penanak nasi selama 15-20 menit. Keringkan, lalu siap saji.
Tak lupa, Medco Foundation juga memberikan cara atau tip menyimpan beras dan cara mengatasi kutu beras. Untuk penyimpanan, beras harus disimpan di wadah atau tempat tahan karat dalam kondisi tertutup dan bersuhu ruangan 25-30 derajat Celcius. Sedangkan cara untuk mengatasi kutu yang dianjurkan adalah dengan menjemur beras di pada wadah yang terbuat dari logam. Bisa juga dilakukan dengan menaruh beras di tampah, kemudian ditutup pada kain basah. Dengan cara ini kutu akan menempel di kain. ***