Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang terjadi pada 4 Desember 2021 lalu meninggalkan banyak duka bagi warga terdampak. Ribuan warga kehilangan tempat tinggal. Mereka harus tinggal di pos pengungsian, rumah saudara, atau menyewa rumah di desa yang tidak masuk zona merah Semeru. Setelah dua setengah bulan berlalu, harapan untuk menempati hunian sementara (huntara) yang dibangun pemerintah dan berbagai lembaga kemanusiaan mulai nampak.

Pertengahan Februari ini beberapa huntara yang dibangun berbagai lembaga sudah mulai bisa ditempati warga. Salah satu pihak yang berkontribusi membantu penyediaan huntara tersebut adalah Medco Group yang menjalankan program Medco Peduli Lumajang semenjak kejadian letusan Semeru pada Desember tahun lalu .

Melalui kerja sama dengan Yayasan Mandiri Amanl Insani (MAI) Medco membantu penyediaan huntara bagi warga terdampak. Terletak di Desa Sumbermujur beberapa huntara bantuan Medco melalui MAI ini sudah dalam tahap penyelesaian dan akan segera bisa ditempati warga.  

Huntara di Desa Sumbermujur untuk masyarakat terdampak erupsi Semeru merupakan huntara terpusat yang rencananya akan dilengkapi berbagai fasilitas publik seperti lapangan olahraga, tempat ibadah, dan lain-lain. Pemerintah Kabupaten Lumajang mendisain komplek huntara ini agar nantinya dikembangkan sebagai hunian tetap bagi warga. Hal ini karena beberapa desa terdampak sudah ditetapkan sebagai zona merah Semeru yang tidak boleh ditinggali.  Meski terletak di kaki Gunung Semeru, dan berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, namun huntara Desa Sumbermujur merupakan lokasi yang aman karena tidak terletak di jalur kawah Semeru.

Bantuan pembangunan huntara merupakan salah satu kegiatan akhir dalam Medco Peduli Lumajang. Sebelumnya Medco Group telah menyelenggarakan berbagai kegiatan tanggap bencana lainnya untuk warga terdampak erupsi Semeru. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain adalah layanan dan pemeriksaan kesehatan untuk pengungsi, bantuan perlengkapan tanggap darurat, bantuan peralatan sekolah, bantuan peralatan kebersihan, juga bantuan obat-obatan. ***