SEMANGAT peringatan Hari Aksara Sedunia yang dicetus Badan PBB UNESCO kembali menarik semua elemen di Indonesia pada sebuah pekerjaan rumah besar; meningkatkan indeks literasi sambil meningkatkan minat baca.
Berdasarkan data dari Pusat Data dan Statistik Kemendikbud tahun 2015, angka buta huruf di Indonesia mencapai 5.984.075 orang. Data lain dari UNESCO menunjukkan dari total 61 negara, Indonesia berada di peringkat 60 dengan tingkat literasi rendah. Peringkat 59 diisi oleh Thailand dan peringkat terakhir diisi oleh Botswana. Data ini jelas menunjukkan bahwa tingginya minat baca di Indonesia masih tertinggal, bahkan jauh dari negara-negara kecil di kawasan seperti Singapura dan Malaysia.
Minat baca masyarakat Indonesia masih rendah disebabkan beberapa faktor, yaitu belum ada pembiasaan membaca sejak dini, akses ke fasilitas pendidikan dan buku yang rendah dan belum merata, dan masih kurangnya produksi buku di Indonesia.
Berangkat dari kondisi tersebut, Medco Foundation mengambil peran untuk berkontribusi dalam penguatan budaya literasi melalui program Nusa Buku, penguatan budaya literasi dengan mendorong inisiasi gotong royong masyarakat, pelaku usaha dan penggerak pendidikan untuk mengumpulkan dan mendistribusikan buku ke kawasan pedalaman, daerah terpencil, dan pulau terluar Indonesia.
“Program Nusa Buku ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2015. Untuk tahun ini, Nusa Buku mengambil tajuk ‘Buku Untuk Nusantara’, untuk mendukung misi Medco Group dalam mendukung upaya penguatan budaya literasi di Indonesia,” ujar Rendra Permana, Head of Program Medco Foundation. Senin (30/10/2017) siang.
Dalam Nusa Buku ini Medco Foundation mengajak publik, terutama warga internal Medco Group, mendonasikan buku-buku edukasi melalui gerai-gerai yang disediakan. Kategori buku yang diharapkan di antaranya buku pengetahuan (sains), panduan kreatifitas, petualangan, dongeng, cerita rakyat, majalah anak, dan ensiklopedi.
“Buku-buku yang didonasikan ini akan kami distribusikan ke sekolah-sekolah dan taman baca binaan di Yogyakarta, Kepulauan Anambas, dan Meurauke, Papua,” kata Rendra.
Gerai-gerai Nusa Buku bisa ditemui di di lobi atau area publik di perkantoran Medco Energi di The Energy Building (SCBD), Medco Group (Ampera Raya), dan Medco E&P Natuna (Cilandak), Jakarta.
Tidak hanya untuk kalangan internal, Medco Foundation mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi pada program ini dengan mendonasikan buku. “Kami mengajak semua elemen, mulai dari pemerintah, sektor privat, lembaga swadaya, hingga komunitas untuk ikut berpartisipasi dalam menguatkan budaya literasi di Indonesia,” kata Rendra lagi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Nusa Buku ini bisa menghubungi telepon 021-7828653. [INS]