Ada banyak cara yang bisa dilakukan anggota masyarakat untuk berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya adalah dengan membuat lubang resapan biopori di lingkungannya masing-masing.
Di daerah perkotaan, yang padat penduduk dan bangunan, kemampuan tanah untuk menyerap air hujan telah berkurang drastis. Air hujan yang turun sebagian besar menumbuk bidang-bidang keras selain tanah, seperti jalanan beraspal atau bangunan. Karena tidak terserap air hujan ini kemudian menggenang atau mengalir sebagai banjir.
Di sinilah pentingnya lubang resapan biopori pada bidang-bidang tanah tersisa yang tidak tertutup aspal jalanan atau bangunan. Dengan adanya lubang resapan biopori, tanah akan mampu menyerap air dengan lebih banyak. Sebagai contoh, lubang resapan biopori dengan diameter 10 cm dan kedalaman 100 cm, akan mampu menambah luas bidang penyerapan air sebanyak 40 kali.
Lubang resapan biopori merupakan lubang-lubang yang ada di dalam tanah. Lubang-lubang ini biasanya terbentuk sebagai akibat aktifitas organisme. Misalnya aktifitas kehidupan cacing, rayap, akar tanaman, dan lain-lain. Lubang-lubang yang terbentuk berisi udara, yang kemudian dapat menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah.
Pada saat ini, dengan menggunakan teknologi biopori, lubang-lubang ini bisa diciptakan manusia. Caranya cukup dengan membuat lubang di dalam tanah. Aktifitas organisme bisa distimulasi dengan memberikan sampah organik pada lubang-lubang tersebut, sebab sampah organik merupakan bahan energi bagi organisme tanah.
Dengan membuat lubang resapan biopori di lingkungan masing-masing, setidaknya kita telah meringankan beban lingkungan dalam dua hal, yaitu mengurangi banjir dan mengurangi sampah. Namun, manfaat lubang resapan biopori sebenarnya lebih banyak, antara lain bisa meningkatkan kesuburan tanah, menghambat intrusi air laut, hingga mengurangi emisi CO2.
Sebagai upaya nyata untuk mendorong kemandirian masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, Medco Foundation juga turut ambil bagian dalam mengenalkan lubang resapan biopori ini. Bekerja sama dengan Sekolah Avicenna Cinere dan Sekolah Avicenna Jagakarsa, Medco Foundation mengadakan kegiatan pengenalan lubang resapan biopori.
Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan teknologi ramah lingkungan yang mudah dilakukan sehingga semua orang bisa berkontribusi menjaga dan melestarikan lingkungan. Diharapkan, pengetahuan yang didapat dalam kegiatan pengenalan lubang biopori bisa diterapkandi lingkungan masing-masing oleh para siswa, guru, dan masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini. ***