Untuk membantu pemerintah mengatasi dampak pandemi Covid-19, Pondok Pesantren Al Ittifaq di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menggelar vaksinasi bagi warga di sekitar pesantren. Kegiatan vaksinasi “Santri Peduli untuk Negeri” pada 16-17 Oktober ini diikuti 2.500 warga dari rentang usia 12 tahun hingga usia lanjut.
Vaksinasi dosis pertama Pfizer ini dilaksanakan di aula utama pesantren, melibatkan puluhan santri dan alumni Al Ittifaq, juga diperkuat 65 tenaga medis serta Relawan BEDAS dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Vaksinasi ini didukung oleh Medco Foundation dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Mengenah (LPDB-KUMKM).
Ketua Panitia “Santri Peduli untuk Negeri”, Agus Setia Irawan, mengatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan inisiatif dari pondok pesantren untuk mendukung pemerintah mempercepat program vaksinasi dan menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Kegiatan ini diikuti warga dari 36 RW di dua desa sekitar pesantren.
“Dengan kondisi pandemi yang belum reda, sementara masih banyak warga yang belum divaksin, Al Ittifaq ingin membantu pemerintah melalui vaksinasi. Ini adalah bagian dari ikhtiar kita bersama untuk mencegah perluasan dampak pandemi di sektor kesehatan dan membantu pemulihan ekonomi Indonesia,” katanya.
Menurut Irawan, vaksinasi di Al Ittifaq berjalan sukses dan diikuti lebih 2.500 warga dalam dua hari berkat dukungan dari Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) di sekitar pesantren dan pemerintahan desa yang ikut menyosialisasikan vaksinasi bagi jamaah dan warga.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Medco Foundation dan LPDB KUMKM yang sudah mendukung penuh kegiatan ini,”ujarnya.
Head of Program Medco Foundation, Rendra Permana, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong pemerataan vaksinasi di Indonesia. “Kami berkomitmen membantu pemerintah memperluas sebaran vaksinasi. Karena itu, setelah menyelenggarakan rangkaian kegiatan vaksinasi di Jabodetabek, kami bergerak ke daerah-daerah lain di luar wilayah tersebut. Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan pesantren untuk menyukseskan program pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19,” ujarnya. [INS]