Medco Foundation, bersama Medco Papua Group, melakukan kegiatan serah terima donasi gawai berupa seperangkat smartphone untuk empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Merauke, Papua. Perwakilan Medco Papua Group, Ervan Sugiarto, mengatakan kegiatan serah terima donasi gawai ini dilaksanakan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh di Kabupaten Merauke, khususnya untuk pembelajaran di SMK, selama masa pandemi Covid-19. “Kami ingin mendukung pembelajaran jarak jauh di beberapa SMK di sini, terutama yang kesulitan fasilitas gawai atau perangkat smartphone,” katanya.
Kegiatan serah terima donasi gawai ini secara simbolis dilakukan di masing-masing SMK penerima donasi. SMK 1 Kumbe menjadi salah satu sekolah yang menerima bantuan ini. Selain SMK 1 Kumbe, sekolah-sekolah lain yang memperoleh donasi gawai yaitu SMK 1 Tanah Miring, SMK 1 Jagebob, dan SMK Santo Antonius. Masing-masing sekolah tersebut menerima sejumlah gawai yang akan digunakan untuk menjalankan kegiatan pembelajaran jarak jauh. Hingga saat ini, sekolah-sekolah tersebut ditengarai masih menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh akibat masih adanya penularan Covid-19 di beberapa distrik di Kabupaten Merauke.
Kepala Sekolah SMK Kumbe, Haryati, mengungkapkan bahwa pembelajaran jarak jauh tidak semudah yang dibayangkan. Dalam pelaksanaannya berbagai kendala menyertai. “Termasuk kendala perangkat seperti gawai dan koneksi internet. Jadi pembelajaran jarak jauh tidak bisa bisa maksimal,” katanya.
Dengan adanya bantuan gawai ini, Haryati berharap bahwa kegiatan pembelajaran jarak jauh akan bisa dilakukan dengan lebih interaktif. “Memang tidak sepenuhnya bisa menggantikan pembelajaran secara langsung, tapi paling tidak akan bisa lebih maju daripada pembelajaran jarak jauh tanpa interaksi antara murid dan guru,” lanjut Haryati.
Sementara Oktin Palupi, dari Medco Foundation, menyatakan bahwa kegiatan donasi ini merupakan bagian dari Program Nusagawai yang digagas Medco Foundation. “Program ini kami inisiasi bersama Yayasan Pendidikan Avicenna Prestasi (YPAP) di Jakarta. Intinya untuk mendukung pembelajaran jarak jauh di beberapa daerah, termasuh di Kabupaten Merauke. Kami berharap sebagian kendala dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh di beberapa SMK yang menerima bantuan ini bisa teratasi, terutama di masalah kekuarangan perangkat,” katanya. ***